- Home
- Article Details
Article Details
8 Langkah menjaga jejak digital di internet tetap bersih

- 11-Oct-2021

1. Periksa ketersedian informasi pribadi di internet
Langkah awal untuk mengetahui apakah datamu tersimpan di internet atau tidak adalah melalui proses checking browser. Masukkan namamu di kolom pencarian dan lihat apakah ada identitasmu di dalamnya. Seperti identitas di media sosial FB, Twitter, Instagram, LinkedIn, YouTube bahkan tempat kuliah. Untuk menghapus namamu dari mesin pencarian kamu harus meminta izin kepada administrator untuk menghapus namamu.
2. Menghapus, menonaktifkan akun media sosial, dan akun belanja
Cara menghilangkan jejak digital selanjutnya yakni menonaktifkan berbagai macam situs media sosial dan akun belanja. Coba mulailah dengan menghapus beberapa media sosial dan akun belanja yang sudah jarang digunakan. Pada pengaturan akun, pilih opsi untuk menonaktifkan sementara dan hapus. Biasanya dalam proses ini membutuhkan waktu untuk menutup sepenuhnya aksesmu.
3. Menggunakan mode samaran saat browsing di internet
Bila kamu ingin agar proses penjelajahanmu di internet tidak terlacak oleh mesin pencari, kamu bisa mencoba fitur mode samaran atau dikenal dengan istilah incognitife mode. Beberapa mesin pencari sudah mendukung fitur tersebut seperti Google, Mozilla Firefox, UC Browser sampai Opera mini. Dengan menggunakan fitur ini, proses browsingmu bersifat privasi dan kamu juga bisa membuka lebih dari satu akun sekaligus.
4. Menghapus email atau membuat email samaran
Surat elektronik atau email hampir ada di seluruh pemilik telepon genggam. Bagaimana tidak, kamu tidak akan bisa mengunduh aplikasi tanpa perizinan yang diberikan dari email. Bahkan sejumlah pemberitahuan akan masuk ke email. Cara menghapus email bervariatif, tergantung jenis email yang kamu miliki. Kamu bisa mengajukan untuk menghapus akun tersebut. Tetapi prosesnya tidak akan terjadi secara langsung.
5. Berhenti berlangganan mailing list atau newsletter
Mailis atau mailing list biasanya berasal dari situs yang menyediakan informasi berlangganan bagi para pembacanya. Isinya berupa informasi update terkait situs tersebut semisal buletin, majalah mingguan atau mungkin info promo. Berhenti berlangganan dari mailis bisa mengurangi data yang tersedia terkait info pribadi. Untuk menghentikannya, kamu bisa memilih bagian unsubcribe dibagian terbawah email.
6. Menggunakan VPN
Virtual Private Network (VPN) bisa kamu gunakan untuk mengakses jaringan publik tetapi masuk dengan cara privat. Menggunakan VPN keamanan datamu di web akan terjamin. Situs web tidak akan bisa melacakmu di internet. Tetapi meski terkesan aman, jangan pernah mencoba membuka akun perbankanmu melalui alamat VPN yah karena berisiko untuk dibajak.
7. Menggunakan alat anti pelacak
Untuk menutupi jejakmu saat berselancar di dunia maya, kamu juga bisa menggunakan alat anti pelacak agar mudah menghapus jejak digital. Beberapa alat anti pelacak itu seperti Disconnect, DoNotTrackMe, dan Ghostery. Alat-alat ini bekerja untuk memblokir perangkat lunak yang diketahui memantau semua aktivitasmu. Selain beberapa alat pelacak di atas, kamu juga bisa menggunakan perangkat keras Anonabox. Alat ini akan melindungimu berselancar secara anonim, dan melindungi saat mentransfer film dan mengirimkan email. Dengan begitu privasi kamu tidak dapat terlacak internet.
8. Memikirkan ulang setiap konten yang kamu sebarkan di internet
Langkah terakhir menghapus jejak digital yaitu dengan selalu berpikir ulang sebelum menyebarkan sesuatu di internet. Apakah konten itu perlu atau tidak. Semakin sedikit kamu aktif di media sosial, semakin sedikit jejak digitalmu yang terlacak. Selain langkah di atas, kamu pun bisa mengatur ulang postingan lama dan membuatnya menjadi konsumsi pribadi. Buat citramu di media sosial terlihat baik dengan tidak banyak mengeluh, mengomentari suatu hal dengan kasar, dan melakukan perundungan atau bullying.
Sumber: https://www.ekrut.com/

Theresa Underwood
Email is a crucial channel in any marketing mix, and never has this been truer than for today’s entrepreneur. Curious what to say.
Comments:
Leave a comment:
Search
Categories
Recent post
2 Penyedia eBook Legal dan Gratis
- 17-Feb-2021
PLAYABLE ADS, FITUR FACEBOOK UNTUK COBA GAME
- 24-Dec-2021
3 CARA MENGATASI PYTHON YANG LAMBAT
- 31-Dec-2021
LAKUKAN HAL INI JIKA LUPA KATA SANDI AKUN GOOGLE
- 04-Jan-2022
Game "Fortnite" Kembali ke iOS Lewat GeForce Now
- 17-Jan-2022
8 Fitur Terbaru Google Mail Yang Libatkan AI
- 24-Jan-2022
Valve Rilis Steam Deck pada 25 Februari 2022
- 11-Feb-2022
Intel Rilis Chip Blockchain untuk Kripto dan NFT
- 14-Feb-2022
Call of Duty Bakal Punya Warzone Baru di 2022
- 15-Feb-2022
EA Umumkan Kolaborasi FIFA 22 dan Apex Legends
- 10-Mar-2022
BTS Desain Kostum dan Emote untuk Game Free Fire
- 22-Mar-2022
Cara Cek Sinyal TV Digital di Daerah Kamu
- 24-Mar-2022
Cara Mentransfer Kepemilikan File di Google Docs
- 28-Mar-2022
7 Fitur Baru di DM Instagram, Apa Saja?
- 05-Apr-2022
Lupa Password di Windows 10? Coba Solusi Ini
- 05-Apr-2022
Fitur Reaksi Emoji Akan Hadir di Google Docs
- 11-Apr-2022
Apple Patenkan Kontroler Game Buatan Sendiri
- 14-Apr-2022
Bandai Namco Mau Bikin Metaverse untuk Gundam
- 19-Apr-2022
5 Cara Mematikan Laptop Dengan Aman
- 28-Apr-2022
Game Dead Space Remake Rilis Pada Januari 2023
- 17-May-2022
Microsoft Uji Coba Android 12.1 untuk Windows 11
- 23-May-2022
Cara Mengedit PDF di Google Docs
- 02-Jun-2022
Cara Menambahkan Check Boxes di Google Sheets
- 10-Jun-2022
Adobe Siapkan Photoshop Versi Web Gratis
- 17-Jun-2022
Intel Akan Produksi Chip MediaTek
- 28-Jul-2022
Sophie Asveld
February 14, 2019
Email is a crucial channel in any marketing mix, and never has this been truer than for today’s entrepreneur. Curious what to say.
Sophie Asveld
February 14, 2019
Email is a crucial channel in any marketing mix, and never has this been truer than for today’s entrepreneur. Curious what to say.